![]() |
Tujuan dari Meresensi Novel adalah ... |
Kepenulisan.com - Meresensi Novel merupakan tindakan memberi sebuah ulasan kepada suatu novel setelah membacanya, dengan menceritakan kembali atau dengan memberikan penilaian dari pendapat pribadi tentang unsur-unsur novel tersebut.
Pembuat Resensi disebut sebagai Resensator atau Peresensi yang melakukan resensi novel, atau bisa juga disebut dengan Pengulas.
Akhir-akhir ini, kegiatan meresensi buku novel atau karya tulis semacamnya, sering disebut sebagai TIMBANGAN BUKU karena memang resensi ini sejalan dengan tujuan-nya, yaitu menimbang buku novel dan karya tulis.
Tujuan dari Meresensi Novel adalah ...
Menulis resensi atau meresensi novel bertujuan supaya pembaca lain dapat mengerti isi dari novel yang dibaca, atau untuk menemukan bacaan baru yang sesuai dengan selera yang diinginkan.
Dengan memberikan resensi novel berupa ulasan dan rangkuman cerita, serta penilaian lebih dan kurangnya suatu novel; pembaca bisa menentukan kelayakan novel terkait sudah sesuai dengan selera, keinginan atau novel yang dibutuhkan.
Berikut ini; penjabaran Tujuan dari Meresensi Novel:
1. Membagikan Informasi dan Detail Novel.
Resensi Novel dapat membantu calon pembaca lain menemukan gambaran besar terhadap novel atau karya tulis yang hendak dibaca; sudahkah sesuaikan dengan minat, selera, dan kebutuhan yang diinginkan.
Selain itu, Renseni Novel juga berisikan pengalaman si penulis resensi atau disebut sebagai dengan resensator mendapatkan novel dengan cara membeli atau meminjamnya agar calon pembaca lain tahu bagaimana cara mendapatkan novel dengan mudah.
2. Memberikan Tanggapan dan Penilaian.
Menulis resensi novel bertujuan untuk memberikan saran kepada penulis maupun penerbit agar dapat merevisi atau meninjau ulang, jika hendak menerbitkan novel di cetakan selanjutnya.
Saran yang dapat diberikan ke Penulis dan Penerbitnya ialah mengenai kualitas kertas novel, pemilihan cover atau sampul, ilustrasi yang digunakan; kualitas tinta, dan hal lain yang berkaitan dengan penampilan fisik si buku.
Menulis resensi novel tidak boleh asal! Resensi Novel harus mengandung hal-hal sebagai Struktur Resensi:
- Struktur Resensi:
Struktur resensi apa saja? Dalam sebuah resensi novel, harus mengandung struktur resensi sebagai berikut: Identitas karya, Orientasi, Sinopsis, Analisis, Evaluasi.
Seorang penulis resensi (resensator) harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas. Tujuan penulisan buku dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku.
Struktur Resensi Novel dapat dijabarkan ke dalam bentuk sebagai berikut:
- Judul Resensi,
- Identitas Buku yang diresensi,
- Pendahuluan; biasanya memperkenalkan diri sebagai peresensi
- Inti Resensi atau Isi Resensi
- Keunggulan
- Kekurangan, dan
- Penutup.
3. Memberikan Kritik dan Saran ke Penulis.
Tidak ada novel yang sempurna, yang pernah ditulis manusia di dunia ini. Jadi, resensi novel dengan memberikan kritik dan saran ke penulis dapat memberikan manfaat ke penulisnya.
Kritik dan Saran ini merupakan bagian dari Ciri Resensi yang baik.
Ciri Resensi yang baik harus memiliki isi yang membahas kelemahan novel atau karya tulis yang sedang dibahas.
Akan tetapi, kelemahan yang ditulis harus dinilai secara objektif, bukan karena resensator tidak suka dengan identitas penulisnya atau bersifat subjektif
Rangkuman:
- Kegiatan meresensi buku novel atau karya tulis semacamnya, sering disebut sebagai Timbangan Buku.
- Tujuan dari Meresensi Novel adalah supaya pembaca lain dapat mengerti isi dari novel yang hendak dibaca agar dapat mempertimbangkan dengan selera dan keinginan yang dibutuhkan.
- Pembuat Resensi disebut sebagai Resensator atau Peresensi yang melakukan resensi novel.
- Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas. Tujuan penulisan buku dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku.
- Unsur-unsur Resensi Novel adalah Identitas karya, Orientasi, Sinopsis, Analisis, Evaluasi.