Cek "pengaturan" yang diterapkan di situs kepenulisan.com dalam tautan berikut: Ketentuan

Apa itu Microfiction, Flash Fiction dan One-shot Fiction?

Karya fiksi pendek sering dimanfaatkan sebagai media latihan & ekspresi penulis pemula dan amatir, seperti microfiction, flash-fiction, dan one shot.

Karya fiksi itu beraneka ragam, dan yang paling umum dikenal adalah novel dan cerpen. Hal yang menarik, ternyata "cerpen" itu bukan fiksi yang benar-benar pendek. Nyatanya, ada one-shot fiction, flash-fiction, dan microfiction yang lebih pendek dari cerpen.

Tulisan-tulisan pendek ini merupakan bentuk perkembangan dari sastra siber. Karya fiksi yang berbentuk pendek sering ditulis sebagai sarana latihan menulis, dan lebih sering ditulis karena menyesuaikan dengan media, platform menulis, atau tempat tulisan itu diterbitkan agar dapat diakses pembacanya.

Dulu, pembaca dapat menemukan karya-karya pendek yang diterbitkan di media cetak seperti majalah, koran, atau tabloid. Kemudian, karena banyak peminatnya; karya-karya pendek sering diterbitkan sebagai "antologi" yang sering dijadikan wadah berkreasi, dan ekspresi bagi penulis-penulis yang baru belajar.

Kini, karya-karya seperti microfiction, flash fiction dan one shot fiction lebih banyak ditemukan di internet sebagai sastra siber.

Baca Juga: Apa itu Sastra Siber?

Microfiction.

Microfiction merupakan karya fiksi yang sangat singkat (mikro), bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek. Sebuah microfiction rata-rata tidak lebih dari 250 kata, menceritakan satu orang tokoh di satu latar belakang cerita, dengan konflik atau permasalahan yang segera selesai.

Microfiction umumnya ditemukan di sosial media seperti Facebook dan Grup-grup Facebook, situs interaktif seperti Quora, forum-forum seperti Kaskus, dan kadang-kadang dibuat berutas di Twitter (kini disebut X).

Flash Fiction.

Flash fiction merupakan karya fiksi yang cepat, itulah mengapa disebut sebagai "flash!". Sebuah flash fiction biasanya memiliki panjang cerita 500 kata hingga 1000 kata. Flash fiction disajikan dengan alur cerita yang cepat dan mudah dipahami sesuai namanya.

Flash fiction biasanya dimanfaatkan untuk menceritakan kisah-kisah yang inspiratif, filosofis dan memberikan ajaran ke pembacanya. Sama seperti microfiction, karya-karya flash-fiction umum ditemukan di Facebook, Quora, Twitter, dan forum-forum tempat para penulis berkumpul.

One Shot Fiction.

One shot fiction dapat dikatakan sebagai "fanfiction" yang lebih pendek dari cerpen, dan bisa dikatakan juga sebagai "karya fiksi satu bab" karena memang ukurannya sama seperti satu bab novel, serta tidak memiliki "cerita sebelumnya" atau "cerita selanjutnya". One shot fiction ditulis tanpa pengembangan tokoh dan latar belakang cerita.

Di internet, sebagai karya siber sastra; one shot sering ditulis di berbagai fandom, seperti fandom anime, manga, dan K-pop. Para penggemar sering menulis one shot fiction tentang tokoh favorit mereka atau tentang dunia cerita yang mereka sukai.

Bisa dikatakan bahwa "one shot" adalah istilah "cerpen" untuk fanfiction.

Apa Perbedaan Microfiction, Flash Fiction dan One Shot dengan Cerpen?

Tiga jenis karya fiksi yang pendek tersebut, memiliki perbedaan utama dalam hal panjang kata, plot, dan tema dengan cerpen.

Panjang kata:

  • Microfiction memiliki panjang kata yang sangat singkat, biasanya tidak lebih dari 250 kata.
  • Flash fiction memiliki panjang kata antara 250 dan 1000 kata.
  • One shot fiction memiliki panjang kata yang bervariasi, mulai dari beberapa ratus kata hingga beberapa ribu kata.

Sedangkan cerpen dapat ditulis dengan panjang kata antara 1000 dan 10.000 kata. Cerpen juga memiliki plot yang lebih kompleks dan dapat memiliki berbagai tema.
Hendy Jobers, seorang Pak RT di grup Facebook kepenulisan: "Ingin Menjadi Penulis. Namun, Enggan Menulis."

Posting Komentar

© Kepenulisan.com. Hak cipta. Developed by Jago Desain