Cek "pengaturan" yang diterapkan di situs kepenulisan.com dalam tautan berikut: Ketentuan

Resensi Novel itu Seperti Apa?

Resensi novel adalah tulisan ulasan yang memaparkan informasi suatu karya tulis untuk dapat dipertimbangkan oleh pembaca lain, dan sebagai umpan balik

Pengertian Resensi Novel, Struktur Resensi Novel, Contoh Resensi Novel, Cara Menulis Resensi Novel

Resensi novel merupakan tulisan yang berisi ulasan yang mengupas suatu karya tulis novel dengan penilaian, pendapat, dan komentar. Hal ini selaras dengan makna resensi dari WJ. S. Poerwadarminta.

Resensi adalah perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik atau tidaknya tema dan isi buku, memberikan pendapat, serta dorongan kepada pembaca tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.

Bentuk Resensi Novel.

Resensi novel dapat ditulis kedalam bentuk yang deskriptif, informatif, evaluatif, dan kritis. Namun, resensi novel tidak harus ditulis ke dalam satu bentuk saja, penulis resensi boleh menerapkan bentuk-bentuk tersebut secara bersamaan.

Berikut penjelasanya:

1). Resensi deskriptif berfokus pada pembahasan setiap bagian atau bab secara rinci.
2). Resensi informatif biasanya hanya pembahasan secara garis besar akan hal-hal penting dari keseluruhan isi novel.
3). Resensi evaluatif, ditulis dengan membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan isi novel.
4). Resensi kritis berbentuk ulasan yang penerapan ilmu pengetahuan tertentu, yang mengkritik secara objektif akan isi dari sebuah novel.

Tujuan dari Resensi Novel.

Resensi novel memiliki tujuan untuk memberikan penilaian, komentar, dan pendapat agar dapat dijadikan "pemahaman" untuk pembaca lain. Resensi novel ditulis sebagai pembahasan akan isi dari novel yang baru saja dibaca atau sebagai bahan pertimbangan untuk pembaca yang hendak mencari bahan bacaan baru.

Dengan begitu, ada dua tujuan dari resensi novel, yaitu:

Resensi Novel bertujuan untuk Memaparkan Informasi dan Detail Novel.

Resensi novel ditulis dengan tujuan untuk memaparkan informasi ke pembaca lain yang hendak menemukan gambaran besar terhadap suatu novel yang akan dibacanya; sudahkah sesuai dengan minat, selera, dan kebutuhan yang diinginkan.

Tak hanya itu, resensi novel juga bertujuan sebagai media bertukar pendapat ke pembaca lain yang sama-sama telah membaca suatu karya. Seringkali, sebuah resensi dijadikan sebagai bahan diskusi ke sesama pembaca.

Resensi Dapat Dijadikan Sebagai Umpan Balik bagi Penulisnya.

Resensi novel juga bertujuan sebagai media yang memberikan saran kepada penulis maupun penerbit agar dapat merevisi atau meninjau ulang, jika hendak menerbitkan novel di cetakan selanjutnya.

Saran yang dapat diberikan ke pengarang dan penerbit sering kali mengenai kualitas kertas novel, pemilihan cover atau sampul, ilustrasi yang digunakan; kualitas tinta, dan hal lain yang berkaitan dengan penampilan fisik si buku.

Apa saja Isi dari Resensi Novel?

Menulis resensi novel tidak boleh asal! Resensi novel harus mengandung hal-hal yang disebut sebagai "struktur resensi", yang di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Judul resensi
  • Identitas karya
  • Orientasi
  • Sinopsis
  • Analisis
  • Evaluasi

Dari struktur resensi tersebut, sebuah resensi novel dapat disusun dengan dimulai dari memperkenalkan "Judul Resensi", kemudian memaparkan "Identitas Buku yang diresensi", seperti judul buku, penerbit, tahun terbit, dan nama penulisnya.

Apa saja yang ada di identitas buku? Identitas buku berisi gambaran umum seperti judul buku, nama pengarang / penulisnya, tahun terbit dan edisi cetak, ketebalan buku, nomor edisi, penerbit, dan harga buku.

Kemudian, di bagian orientasi biasanya dimulai dengan memperkenalkan diri sebagai peresensi, cara si peresensi mendapatkan buku tersebut, dan bagaimana tanggapannya akan karya tersebut sebagai "first impression"-nya.

Setelah itu, resensi masuk ke bagian Inti Resensi atau Isi Resensi yang menceritakan keunggulan, kekurangan, dan hal-hal menjadi pokok pembahasan. Tak lupa, resensi juga diberikan bagian Penutup.

Ciri-ciri Resensi Novel yang Baik dan Benar.

Apa yang menjadi ciri dari sebuah resensi buku yang baik dan benar? Resensi novel yang baik dan benar harus memiliki tujuan, sudut pandang, dan sesuai dengan struktur resensi seperti yang telah dijelaskan di atas.

Mengutip dari buku Kiat Mudah Menulis Resensi yang disusun oleh Elisa Permata Sari pada tahun 2020, menjelaskan bahwa ciri-ciri resensi novel yang baik dan benar itu, harus:

  1. Memiliki Judul Resensi
  2. Memaparkan Identitas Buku yang diresensi
  3. Berisi sinopsis dan ulasan
  4. Menjelaskan keunggulan dan kekurangan dari buku yang diresensi

Contoh Resensi Novel Beserta Strukturnya

Mari membuat resensi novel yang sesuai dengan struktur resensi novel seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada contoh resensi novel kali ini, saya akan meresensi sebuah novel bertajuk ‘Dear Nathan’ karya Erisca Febriani yang sempat viral di Wattpad.

Baca Juga: Ulasan "Melihat Pengarang Tidak Bekerja": Merasakan Hal yang Dirasakan Pengrajin Kata.

Disclaimer: Isi dari Resensi yang saya gunakan sebagai contoh berikut diambil dari situs Academia yang dipublikasikan oleh Maulana Affan, diterbitkan pada Selasa, 5 Oktober 2021 lalu.

Contoh Resensi Novel dengan Struktur, Contoh Resensi Novel Dear Nathan, Contoh Resensi Novel yang Baik dan Benar
Contoh Resensi Novel - Dear Nathan

Kesimpulan:

Resensi novel itu seperti apa? Resensi Novel adalah tulisan yang berisi ulasan yang mengupas suatu karya tulis novel dengan penilaian, pendapat, dan komentar untuk dibagikan ke pembaca lain agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, diskusi, dan sebagai bentuk umpan balik untuk dapat diterukan ke penulis dari buku yang diresensikan. 

Apa saja isi dari resensi novel? Resensi Novel berisi judul, identitas karya, sinopsis, orientasi, analisis dan ulasan yang hal-hal tersebut dinamakan sebagai strukur resensi.

Posting Komentar

© Kepenulisan.com. Hak cipta. Developed by Jago Desain