Cek "pengaturan" yang diterapkan di situs kepenulisan.com dalam tautan berikut: Ketentuan

Panduan Dasar Membuat Cover Novel

Jangan pernah percaya dengan istilah: 'dont judge a book by it's cover' karena cover memiliki fungsinya sendiri. Berikut, panduan dasar membuat cover.

Membuat Cover Buku Novel perlu rancangan yang baik karena cover berperan sebagai wajah buku, dan tugasnya untuk menarik minat pembaca agar tertarik mau membacanya. 

Sehingga, perlu konsep yang matang dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat sampul buku novel. Namun, hal-hal seperti apa yang harus diperhatikan? Kita akan membahasnya di sini.

Ada juga sebuah istilah yang berbunyi; don't judge book by its cover tapi percayalah, itu hanya kiasan agar seseorang tidak memandang orang lain dari penampilannya saja. 

Nyatanya hal pertama yang pembaca lihat saat menemukan cerita adalah cover, setelah mereka tertarik, mereka akan merambah ke sinopsis, karena banyak pembaca menganggap bahwa cover yang menarik berarti ceritanya juga menarik. 

Seperti Apa Cover Novel yang baik itu?

Cover novel yang baik adalah cover yang mampu menarik perhatian dan memberikan informasi tentang isi novel tersebut. Cover yang baik juga harus mencerminkan tema dan suasana yang terdapat dalam novel tersebut, sehingga pembaca dapat mendapat gambaran tentang apa yang akan mereka baca.

Cover buku harus mengandung unsur-unsur desain seperti warna, font, gambar, atau ilustrasi yang dapat menyampaikan tema utama cerita agar  membantu pembaca lebih memahami sekilas tentang buku.

Dari unsur-unsur yang ditumpahkan pada sampul buku, pembaca berekspektasi dan segera ingin tahu. Dari cover, pembaca mencari tahu sinopsis dan kemudian jatuh hati. 

Dengan begitu, cover itu penting karena secara tersirat akan membuat calon pembaca tertarik dan berpikir kalau cover yang keren itu pasti ceritanya juga keren. Namun, sekeren apapun cover kamu jika sinopsisnya basi, ya sama saja.

Cover novel yang baik tidak hanya sekadar terlihat cantik semata. Cover harus mampu  mengkomunikasikan hal-hal yang ada di dalam cerita lewat simbol, intonasi warna, ilustrasi dan visualisasi. 

Cover novel perlu menangkap mata pembaca serta imajinasi mereka sehingga mereka berminat membaca sinopsis yang juga memiliki peranan penting.

Dengan begitu, cover buku yang baik itu harus sesuai fungsinya. Namun, seperti apa fungsi cover novel?

  1. Mampu manyampaikan kisah tentang cerita di dalamnya, dengan memberikan konsep yang selaras dengan tema dalam sebuah desain.
  2. Memiliki gaya tersendiri agar menonjol dan mudah dikenali di antara buku-buku lain
  3. Menunjukkan genre dan identitas buku dengan desain yang akrab di pikiran pembaca.

Apa Saja yang Harus Ada dalam Sebuah Cover Novel?

Cover novel harus mencakup beberapa elemen penting untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi tentang isi novel. Berikut ini adalah beberapa elemen yang harus ada dalam cover novel:

  1. Judul: Judul novel merupakan elemen utama dari cover novel. Judul harus menarik perhatian dan memberikan informasi tentang isi novel.
  2. Tagline: Tagline adalah kalimat pendek yang menggambarkan isi novel secara singkat dan menarik. Tagline harus menarik perhatian dan memberikan informasi tentang apa yang akan ditemukan pembaca dalam novel tersebut.
  3. Gambar: Gambar atau ilustrasi merupakan elemen penting dari cover novel. Gambar harus mencerminkan tema dan suasana yang terdapat dalam novel, sehingga pembaca dapat mendapat gambaran tentang apa yang akan mereka baca.
  4. Nama penulis: Nama penulis harus tercantum di cover novel untuk memberikan informasi tentang siapa yang menulis novel tersebut.
  5. Font: Font yang digunakan harus mudah dibaca dan sesuai dengan tema novel. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar, atau font yang tidak sesuai dengan tema novel.
  6. Desain: Desain cover novel harus terkesan profesional dan berkualitas. Jangan terlalu banyak menggunakan elemen yang tidak perlu. Pastikan bahwa cover novel kamu terlihat menarik dan membuat pembaca ingin membaca novel tersebut.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan di Cover Novel.

Ketahui judul yang ingin dipilih, tahap selanjutnya saat membuat cover novel adalah memahami template yang akan digunakan. Perhatikan hal-hal berikut ketika membuat sampul buku

1. Identitas Penulis

Cover Buku Novel harus bisa menampilkan ciri khas dan identitas penulis tanpa harus menampilkan wajah si penulisnya. Seperti novel-novelnya Tere Liye, hanya dari cover-nya saja pembaca langsung kenal dengan buku tersebut.

Panduan Dasar Membuat Cover Buku Novel

2. Memahami Isi Novel.

Cover Novel cenderung bersifat fiksi, jangan terlalu banyak meletakkan ilustrasi yang tidak relevan dengan isi cerita bahkan tidak bagus juga terang-terangan menampilkan ilustrasi yang menjabarkan isi cerita.

Perhatikan contoh cover buku novel Tere Liye, meskipun judulnya Bumi, Bulan, dan Matahari. Namun, tidak ada ilustrasi Bumi, Bulan dan Matahari di dalamnya. 

Banyak penulis novel digital platform yang kerap menampilkan wajah-wajah visual cast sebagai ilustrasi tokoh. Hal itu memang berdampak bagus untuk mendongkrak minat pembaca, tapi kadang-kadang ilustrasi yang digunakan tidak relevan dengan cerita.

3. Gaya Sesuai dengan Tema.

Letakkan motif utama, simbol, ide, karakter, atau latar yang dapat divisualisasikan dengan cara tertentu di sebuah cover lewat tema yang ingin disampaikan. Salah satu contoh cover buku yang sarat akan simbol, karakter dan latar adalah novel 'Laut Bercerita' karya Leila S Chudori.

Cover Laut Bercerita, Membuat Cover Sesuai Tema

Jika diperhatikan, cover novel Laut Bercerita menampilkan keindahan kehidupan biota laut. Namun, ada sepasang kaki yang kaki kirinya terikat rantai. Tentu hal itu sarat akan makna bahwa novel ini menceritakan sesuatu yang tragis.

4. Selaras dengan Genre.

Setiap genre novel, memiliki tone warna yang berbeda-beda, biasanya novel bergenre romance cenderung menggunakan warna yang bersifat ceria, sedangkan novel yang bergenre misteri lebih sering menggunakan warna-warna gelap.

Ilustrasi dan font yang digunakan pun selaras sehingga menampilkan identitas buku sesuai genrenya. Salah satu contoh cover buku novel yang hanya menggunakan tone warna dan font adalah novel Wingit karya Sara Wijayanto.

Cover Novel Wingit

Nilai Penting Dalam Sebuah Cover Buku Novel.

Membuat cover buku novel juga perlu mempertahankan nilai-nilai penting agar fungsinya semakin kuat. Nilai-nilai penting ini lah yang membuat cover dapat dikategorikan sebagai cover novel yang baik. Karena, terlepas apapun itu, cover novel harus:

1. Dapat Dibaca

Cover novel harus menampilkan identitas buku yang dapat dibaca dengan jelas. Identitas buku yang paling utama adalah judulnya dan nama pengarangnya. Agar dapat dibaca, gunakan font yang selaras dan pemilihan warna yang sesuai dengan identitas. 

Jangan terlalu besar menampilkan ilustrasi yang pada akhirnya malah menutupi unsur-unsur lain. Cover novel bukanlah sebuah poster film yang harus menampilkan wajah-wajah pemerannya besar-besar. 

Lebih baik gunakan font yang bebas hak cipta dan boleh dikreasikan; jangan sampai ilustrasi malah menutupi judul. 

2. Menarik Sesuai Fungsinya

Fungsi cover novel harus mampu manyampaikan kisah tentang cerita di dalamnya, dengan memberikan konsep yang selaras dengan tema dalam sebuah desain. 

Memiliki gaya tersendiri agar menonjol dan mudah dikenali di antara buku-buku lain serta menunjukkan genre dan identitas buku dengan desain yang akrab di pikiran pembaca.

Kadang-kadang author platform lebih mementingkan estetika alih-alih menonjolkan identitas, itu bukan sebuah masalah yang besar. Hanya perlu penyesuaian saja.

3. Emosional

Cover Novel berkomunikasi dengan imajinasi pembaca lewat tone warna, font, dan ilustrasi yang digunakan. Salah satu contoh yang kurang emosional dan sering digunakan author platform.

Contoh Cover Novel
Disclaimer: Penggunaan contoh ini tidak bermaksud untuk menjelekkan. || Credit by: KBM App 

Contoh Cover di atas sangat kurang emosional karena pemilihan warna, font dan gambar yang kurang deskriptif serta tidak menampilkan fungsi dan peran cover sebagai wajah. 

Tentu, tidak semua penulis paham dengan desain cover, maka dari itu artikel ini layak dipahami.

Agar cover novel kamu lebih berkesan, emosional dan sesuai dengan fungsi serta perannya. Coba pahami jenis desain cover yang paling sering digunakan.

Jenis Desain Cover Buku Novel yang Sering Digunakan dan Akrab dengan Pembaca.

Cover Novel memiliki desain yang bernilai seni, unik dan sekaligus mampu menarik minat baca. Namun, tidak semua penulis mampu menghasilkan cover novel yang di-desain secara mandiri sebagus yang diharapkan.

1. Fotografi

Contoh Cover Novel, Desain Cover, Fotografi

Jenis desain cover novel bergaya fotografi ini menggunakan hasil foto dari tangkapan kamera atau handphone. Kamu bisa menggunakannya menjadi kolase atau menggunakan fotografi sebagai ilustrasi dan latar belakang cover. 

2. Ilustrasi

Ilustrasi Cover Novel, Desain Cover Novel, Contoh Cover Novel

Jenis desain cover bergaya ilustrasi mengedepankan ilustrasi yang menjadi simbol penting di dalam novel-nya. Biasanya, novel-novel bergenre adventure dan fiksi-ilmiah banyak menggunakan jenis desain ini.

3. Tipografi

Jenis desain cover bergaya tipografi menggunakan kombinasi font. Bahkan, ada ilmu khusus untuk mendesain cover menggunakan gaya tipografi. Diyakini, bentuk font yang disusun menjadi tipografi memiliki sisi seni tersendiri dan khusus.

4. Minimalis

Jenis desain cover bergaya minimalis lebih banyak memberikan ruang-ruang kosong di dalamnya. Tidak terlalu sumpek, itulah mengapa disebut minimalis.

5. Konseptual

Desain Cover

Jenis desain cover bergaya konseptual menggunakan kombinasi jenis desain lainnya, seperti penggunaan ilustrasi dan tipografi. Selain itu, tampilannya juga lebih padat tidak seperti desain cover bergaya minimalis.

Contoh Gaya Cover Buku Novel Sesuai Genre:

Selain desain-desain di atas, ada pula beberapa gaya cover yang disesuaikan dengan genre-nya. Ketika ingin membuat cover sesuai dengan desain, kamu harus berkunjung ke toko buku atau melihat-lihat buku yang sama dengan genre novel kamu.

Seperti contoh berikut yang populer digunakan banyak author genre romance, teenfict, dan fanfiction yang biasanya memiliki fokus cerita cinta masa remaja.

Poin Penting Ketika Membuat Cover Buku yang Meningkatkan Minat Baca:

Dari contoh-contoh desain yang telah dipaparkan di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang menjadi poin penting ketika hendak membuat cover buku yang sesuai dengan keinginan kamu dan sesuai dengan fungsinya, seperti yang telah disebutkan di atas, sebelumnya.

Berikut ini, beberapa poin yang harus kamu perhatikan ketika hendak membuat cover novel:

1. Nuansa

Nuansa merupakan suatu perasaan atau suasana yang terdapat dalam cover atau bentuk ekspresi lainnya. Nuansa bisa menjadi bagian dari tema atau pesan yang ingin disampaikan dan bisa memberikan kesan tersendiri. 

Contohnya, nuansa bisa berupa suasana sedih atau kegembiraan, atau bisa menggambarkan kebahagiaan atau kekesalan. Nuansa juga bisa diwujudkan melalui pemilihan kata-kata, intonasi, dan cara penyajian yang tepat.

Misalnya cover novel bergenre horror dan misteri, biasanya penggunaan font dan ilustrasi yang memberikan nuansa gelap, ketakutan, dan horor.

2. Warna

Warna merupakan salah satu elemen yang penting dalam desain cover novel, karena warna bisa memberikan kesan dan nuansa tertentu bagi pembaca. Pemilihan warna yang tepat bisa membantu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca novel tersebut.

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan warna untuk cover novel, seperti tema dan isi novel, serta target pembaca yang diinginkan. Contohnya, jika novel tersebut bertema horor, maka warna yang sesuai bisa berupa warna gelap seperti hitam atau merah tua, sementara jika novel tersebut bertema cinta, maka warna yang sesuai bisa berupa warna-warna lembut seperti merah muda atau pink.

Selain itu, pemilihan warna juga harus mempertimbangkan keterbacaan font yang akan digunakan. Warna yang terlalu kontras atau terlalu terang bisa membuat font sulit dibaca, sehingga perlu dipilih warna yang tepat agar font tetap terbaca dengan jelas.

Secara keseluruhan, pemilihan warna yang tepat dapat membantu menciptakan nuansa yang sesuai dengan tema dan isi novel, serta membuat cover novel terlihat menarik dan menyenangkan untuk dilihat.

3. Objektivitas

Objektivitas tidak selalu menjadi prioritas utama dalam desain cover novel, karena cover novel biasanya bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca novel tersebut. Namun, objektivitas masih bisa menjadi faktor yang penting dalam desain cover novel, terutama jika cover tersebut akan digunakan untuk tujuan ilmiah atau menyajikan informasi yang akurat.

Salah satu contoh objektivitas dalam desain cover novel adalah dengan memastikan bahwa cover tersebut tidak mengandung informasi yang salah atau tidak akurat. Contohnya, jika novel tersebut mengambil latar belakang sejarah, maka cover novel tersebut harus menggambarkan latar belakang sejarah yang benar dan tidak mengandung kesalahan fakta.

Selain itu, objektivitas juga bisa diterapkan dalam pemilihan font dan efek yang digunakan di cover novel. Font dan efek yang digunakan harus sesuai dengan tema dan isi novel tersebut, dan tidak terlihat menyesatkan atau mengelabui pembaca.

Secara keseluruhan, objektivitas dalam desain cover novel bertujuan untuk menyajikan informasi yang akurat dan tidak membingungkan pembaca, sehingga pembaca dapat memahami isi dari novel tersebut dengan benar.

4. Font dan Efek

Font dan efek dalam cover novel merupakan salah satu bagian yang penting dari desain cover novel. Font merupakan jenis huruf yang digunakan dalam cover novel, sedangkan efek merupakan perubahan yang diterapkan pada font, seperti warna, ukuran, atau efek garis bawah.

Pemilihan font dan efek yang tepat dapat membantu menciptakan nuansa dan suasana yang sesuai dengan tema atau isi dari novel tersebut. 

Contohnya, jika novel tersebut bertema horor, maka font yang digunakan bisa menggunakan font yang menyeramkan atau mencekam, sementara jika novel tersebut bertema cinta, maka font yang digunakan bisa menggunakan font yang lembut dan romantis.

Efek yang diterapkan pada font juga bisa membantu menciptakan nuansa yang sesuai. Contohnya, efek garis bawah pada font bisa menciptakan kesan yang lebih tegas dan kuat, sementara warna yang lembut atau pastel bisa menciptakan kesan yang lebih lembut dan santai.

Pemilihan font dan efek yang tepat juga harus mempertimbangkan keterbacaan font, sehingga cover novel tidak terlihat kurang rapi atau sulit dibaca.

6. Karakteristik

Karakteristik dalam cover novel merujuk pada elemen-elemen yang terdapat dalam desain cover novel yang membedakannya dengan cover novel lainnya. Beberapa karakteristik yang biasa terdapat dalam cover novel adalah:

  • Tema dan isi novel: Cover novel biasanya menggambarkan tema atau isi novel dengan menggunakan gambar, font, atau warna yang sesuai.
  • Judul: Judul lah yang menjadi elemen penting dalam cover novel, karena judul merupakan identitas dari novel tersebut. Judul biasanya ditulis dengan font yang besar dan mencolok.
  • Ilustrasi: Ilustrasi atau gambar yang terdapat dalam cover novel biasanya menggambarkan tema atau isi novel dengan lebih detail. Ilustrasi bisa berupa gambar ilustrasi atau foto.
  • Font: Font yang digunakan dalam cover novel bisa memberikan kesan tertentu bagi pembaca, seperti serius, santai, atau menyeramkan.
  • Warna: Warna yang digunakan dalam cover novel bisa memberikan nuansa dan suasana tertentu bagi pembaca, seperti sedih, gembira, atau menyeramkan.
  • Efek: Efek yang diterapkan pada font atau gambar dalam cover novel bisa memberikan kesan yang lebih kuat, seperti garis bawah pada font atau efek blur pada gambar.
Dengan mempertimbangkan karakteristik-karakteristik tersebut, cover novel bisa terlihat lebih menarik dan menyenangkan untuk dilihat, serta sesuai dengan tema atau isi novel yang ingin disampaikan.

7. Fokus

Fokus dalam cover novel merujuk pada elemen yang menjadi titik utama atau yang paling menonjol dalam desain cover novel. Fokus dapat berupa judul novel, ilustrasi, atau font yang digunakan. 

Pemilihan fokus yang tepat bisa membantu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca novel tersebut.

8. Hak Cipta

Ini yang paling penting. HAK CIPTA! Perhatikan hak cipta dari elemen-elemen yang kamu gunakan untuk cover kamu. Seperti hak cipta font, ilustrasi, dan desain. Karena, beberapa desain bisa dianggap mirip.

Berhati-hatilah dengan urusan Hak Cipta! Karena dapat menimbulkan hal-hal yang kurang mengenakkan. 

Posting Komentar

© Kepenulisan.com. Hak cipta. Developed by Jago Desain